MAKALAH
MOTOR BENSIN
OLEH:
KAMSAR
E3C110015
JURUSAN
D-III TEKNIK MESIN
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
HALUOLEO
KENDARI
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “MOTOR BENSIN”, yang mana makalah ini disususn bertujuan
untuk memenuhi tugas mata kuliah motor bensin, jurusan diploma III Teknik
MESIN.
Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah
pengetahuan pembaca.
Demikian
makalah ini penulis susun, apabila ada
kata- kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon
maaf yang sebesar- besarnya.
Kendari
Mei 2011
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Umum Motor Bakar
B.
Prinsip Kerja Motor Bensin
C.
Klasifikasi Motor Bensin
D.
Keuntungan Motor Bensin
E.
Proses Keliling Motor Bensin 4 Langkah
F.
Sistem
Pengapiaan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Motor bensin adalah sala satu mata
kuliah di jurusan diploma III teknik Mesin yang wajib di program, pembelajaran
motor bensin sangat penting kita pelajari khususnya mahasiswa jurusan mesin.
Karena didalamnya membahas tentang cara-cara mesin bias berputar dengan
menggunakan bahan bakar bensin.
Kita lihat di Negara berkembang
umumnya dan Negara yang masih standar pendapatan biacukainya, sangat
membutuhkan ahli-ahli di bidang mesin, maka dari pada itu kita sangat
membutuhkan pembelajaran mata kuliah Motor Bensin ini, di mana akan membawa
kita nantinya menuju kesuksesan dalam ahli jurusan mesin.
Motor bakar merupakan salah satu jenis
mesin kalor yang banyak dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin
yang menggunakan energi panas
untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga
mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Ditinjau dari cara memperoleh tenaga
panas, mesin kalor dapat dibedakan menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran
dalam dan mesin dengan pembakaran luar. Mesin pembakaran dalam adalah mesin
yang melakukan proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas
pembakaran yang terjadi berfungsi sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam
umumnya disebut motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin kalor yang
menggunakan gas panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk
melakukan kerja mekanis. Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses
pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas
pembakaran dipindahkan ke fluida mesin melalui beberapa dinding pemisah, misal
ketel uap.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Umum Motor Bakar
Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat
ini. Sedangkan mesin kalor adalah mesin yang menggunakan energi panas untuk melakukan kerja mekanis
atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Energi atau tenaga panas
tersebut diperoleh dari hasil pembakaran.
Ditinjau dari cara memperoleh tenaga panas, mesin kalor dapat dibedakan
menjadi dua yaitu mesin dengan pembakaran dalam dan mesin dengan pembakaran
luar. Mesin pembakaran dalam adalah mesin yang melakukan proses pembakaran
bahan bakar di dalam mesin tersebut dan gas pembakaran yang terjadi berfungsi
sebagai fluida kerja. Mesin pembakaran dalam umumnya disebut motor bakar. Jadi
motor bakar adalah mesin kalor yang menggunakan gas panas hasil pembakaran
bahan bakar di dalam mesin untuk melakukan kerja mekanis. Mesin pembakaran luar
adalah mesin di mana proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin dan
energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida mesin melalui beberapa
dinding pemisah, misal ketel uap.
B. Prinsip Kerja Motor Bensin
Secara garis besar, dapat dijelaskan bahwa prinsip kerja dari motor bensin
yaitu bahan bakar yang berupa campuran bensin dan udara dibakar untuk
memperoleh tenaga panas yang selanjutnya digunakan untuk melakukan kerja
mekanis.
Campuran antara bensin dan udara dihisap ke dalam silinder selanjutnya
dikompresi oleh torak yang berakibat timbulnya panas dan tekanan yang besar
pada gas tersebut. Campuran bensin dan udara yang telah dikompresi selanjutnya
dibakar oleh percikan bunga api dari busi.
Hasil dari pembakaran tersebut akan menghasilkan tekanan yang sangat tinggi
sehingga mendorong torak ke bawah. Daya yang berasal dari torak tersebut
diteruskan ke batang torak (conecting rod) dan diubah oleh poros engkol menjadi
kerja mekanik. Sedangkan gas hasil pembakaran akan dibuang keluar silinder.
a. Prinsip kerja motor bensin 4 langkah
1.
Langkah Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan
bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup
buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati
bawah (TMB), menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya
campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan
udara luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)
2.
Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara
dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu
torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang
dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik,
sehingga akan
mudah terbakar. Saat inilah percikan
api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai
titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)
3.
Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin
menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat torak mencapai titik
mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga
api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran,
kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah.
Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
4.
Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang sudah
terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang membuka sedangkan katup
hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati
atas ( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah
buang dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap )
yang berfungsi sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru
mendorong gas sisa hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai
bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros
engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari
empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1
langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.
Proses Kerja adalah keseluruhan
langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses
kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak
balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati
bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya
Pada motor empat langkah, proses
kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston. Langkah pertama yaitu
piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah kedua yaitu
piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston
bergerak dari TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in
terjadilah proses pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar)
didalam silinder motor / ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang
mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB
ke TMA disebut langkah pembuangan. Gas hasil pembakaran didorong oleh piston
keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk
menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat
langkah piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros
engkol.
Pada motor dua langkah proses kerja
motornya untuk mendapatkan satu kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali
langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu masuk atau
lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi
bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut.
Piston berada TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian
campuran udara dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang
masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan
tertutup pula lubang buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah
kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya
pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong
piston ke bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan
gas bekas begitu terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk
sehingga terjadi pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas
keluar melalui lubang buang. Dengan demikian pada motor dua langkah proses
motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas dalam
silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros
engkolnya diperlukan satu kali putaran poros engkol.
b.
Prinsip
Dasar Motor Bensin
1. Langkah
Hisap
Dalam langkah ini, campuran bahan
bakar dan bensin ke dalam silinder. Katup hisap membuka sedangkan katup buang
tertutup. Waktu torak bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi
vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder
yang disebabkan adanya tekanan udara luar
2. Langkah
Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara
dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu
torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran
bensin yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya
akan naik, saat ini percikan api dari busi terjadi sebingga akan mudah
terbakar. Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai TMA.
3. Langkah
Usaha
Dalam langkah ini, mesin
menghasilkan tenga untuk menngerakkan kendaraan. Sesaat torak mencapai TMA pada
saaat langkah kompresi,busi atau meberi loncatan api pada campuran yang telah
dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran
yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
4. Langkah
Buang
Dalam langkah ini, gas yang
terbakar, akan dibuang dalam siinder. Katup buang terbuka dan torak bergarak
dari TMA ke TMB, mendorong gas bekas keluar dari silinder. Ketika torak
mencapai TMA, kan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu
langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus
yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1
langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat
langkah.
C.
Klasifikasi
Motor Bensin
Menurut prinsip kerjanya motor bensin dapat dibedakan menjadi dua jenis
yaitu motor bensin 2 langkah dan motor bensin 4 langkah.
a.
Motor Bensin
2 Langkah
Motor bensin 2 langkah adalah motor bensin
yang setiap siklus kerjanya dalam 2 langkah torak atau 1 kali putaran poros. Prinsip kerja motor bensin 2 langkah dalam
1 kali siklus kerja.
Torak bergerak dari TMB ke TMA,
saluran masuk terbuka dan campuran bensin dan udara masuk ke ruang engkol.
Sementara itu di atas torak terjadi langkah kompresi sehingga menghasilkan suhu
dan tekanan yang tinggi dan mengakibatkan torak terdorong ke TMB. Pada saat
torak menuju TMB, torak menutup saluran masuk dan memperkecil ruang engkol. Hal
ini mengakibatkan campuran bensin dan udara bergerak ke atas torak melalui
saluran bilas. Pada saat torak sampai TMB, saluran bilas dan saluran buang
terbuka sehingga campuran bensin dan udara dari ruang engkol masuk ke ruang
bakar.
Sifat-sifat motor bensin
2 langkah :
§
Konstruksi
lebih sederhana dan biaya pembuatan lebih murah.
§
Pembuangan
gas kurang sempurna dan kesulitan untuk mempertinggi kecepatan.
§
Dengan
ukuran langkah torak dan kecepatan yang sama akan menghasilkan daya yang lebih
besar.
b.
Motor Bensin 4 Langkah
Motor Bensin 4 Langkah adalah motor bensin
yang setiap siklus kerjanya dalam 4 langkah torak atau 2 kali putaran poros.
Adapun rangkaian proses dan langkah-langkah torak adalah sebagai berikut
1.
Proses Pengisian
Pengisian campuran bensin dan udara
terjadi pada langkah pertama yaitu saat torak bergerak dari TMA ke TMB, di mana
katup masuk terbuka dan katup buang tertutup.
2.
Proses Kompresi
Terjadi pada langkah kedua. Yaitu torak
bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini kedua katup tertutup.
3.
Proses Pembakaran
Beberapa saat menjelang akhir kompresi,
saat sebelum torak mencapai TMA, busi memercikkan bunga api dan membakar
campuran bensin dan udara. Akibatnya temperatur dan tekanan gas pembakaran
dalam silinder meningkat.
4.
Proses Kerja/Ekspansi
Proses ini terjadi pada langkah ketiga
yaitu torak bergerak dari TMA ke TMB. Tekanan yang tinggi hasil pembakaran
digunakan untuk mendorong torak ke bawah dan memutar poros engkol untuk
melakukan kerja mekanik.
5.
Proses Pembuangan
Terjadi pada langkah keempat, torak
bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini katup buang terbuka dan katup masuk
tertutup. Gas hasil pembakaran dibuang keluar silinder melalui katup buang.
Ø
Sifat-sifat motor bensin 4 langkah :
o
Dalam
4 langkah torak terdapat 1 langkah ekspansi.
o
Pemakaian
bahan bakar lebih hemat dan kerugian dari gas-gas yang terbuang kecil sekali.
o
Konstruksinya
lebih rumit dan biaya pembuatan lebih mahal.
o
Dengan
ukuran piston dan putaran yang sama menghasilkan daya yang lebih kecil.
o
Pembuangan
gas lebih sempurna.
D.
Keuntungan
Motor Bensin
Dibandingkan dengan motor diesel, motor bensin memiliki beberapa keuntungan
di antaranya :
1. Tekanan kompresi yang dibutuhkan lebih kecil.
2.
Konstruksi
mesin lebih kecil dan tidak perlu sekokoh mesin diesel.
3.
Berat
mesin lebih ringan.
4. Getaran yang dihasilkan lebih kecil dengan suara yang halus.
5.
Tidak
memerlukan baterai terlalu besar pada awal penyalaan.
6.
Konstruksi
ruang bakar lebih sederhana.
E.
Proses
Keliling Motor Bensin 4 Langkah
Yang dimaksud dengan proses keliling pada motor bensin 4 langkah
berdasarkan proses kerja motor adalah suatu keadaan gas di dalam silinder motor
dimulai dari pengisian gas di dalam silinder dan diakhiri dengan pembuangan gas
hasil pembakaran. Di dalam silinder hasil pembakaran yang berupa panas diubah
menjadi usaha desak di atas penghisap. Oleh karena volume dan tekanan di dalam
silinder besarnya tidak sama, maka keadaan di dalam silinder itu dapat
dilukiskan dalam bentuk diagram P-V. Diagram P-V yaitu garis-garis yang
melukiskan hubungan antara tekanan dan volume gas dengan segala perubahannya.
F.
Sistem Pengapiaan
Pada motor bensin, campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan di
dalam silinder harus untuk menghasilkan tenaga.
MAKALAH MOTOR BENSIN
Gambar motor
bensin 4 tak
Jadi sistim pengapian berfungsi untuk
campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar pada Sistim pengapian yang
digunakan adalah sistim pengapian listrik, dimana untuk menghasilkan percikan
api digunakan sebagai pemercik api.
Ø
Komponen-Komponen Sistim Pengapian
1. Baterai
berfungsi sebagai listrik
2. Sikring
(fuse) berfungsi sebagai arus listrik
3. Kunci
kontak (switch) berfungsi untuk aliran
listrik dari baterai ke col
4. External
resistor berfungsi mengurangi penurunan
pada kumparan saat mesin berputar pada putaran
5. Ignition
coil berfungsi untuk tegangan listrik, dari 12 Volt menjadi 24 Volt
6. Distributor
Bagian-bagian distributor.
o
Bagian pemutus : 1 Cam lobe
o
Breaker point (platina)
o
Bagian pembagi arus 1 Rotor
o
Tutup distributor
o
Bagian pemaju pengapian 1 Vacuum advancer
o
Governor advancer
o
IV Condenser
7. Busi
8. Kabel
tegangan tinggi
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Motor bakar merupakan salah
satu jenis mesin kalor yang banyak dipakai saat ini. Sedangkan mesin kalor
adalah mesin yang menggunakan
energi panas untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah tenaga panas menjadi
tenaga mekanis. Energi atau tenaga panas tersebut diperoleh dari hasil
pembakaran.
·
Prinsip
Dasar Motor Bensin
5.
Langkah Hisap
6.
Langkah Kompre
7.
Langkah Usaha
8.
Langkah Buang
B.
Saran
Saran saya hanya mengucapkan
banyak terima kasih kepada dosen, karena mempermudah mahasiswanya menyelesaikan
tugas yang di berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar