- Pengertian Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
(PLTD) ialah Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak
mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai fungsi
menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator.
Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang
dipergunakan untuk memutar rotor generator.
- Penggunaan Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam jumlah beban kecil,
terutama untuk daerah baru yang terpencil atau untuk listrik pedesaan dan untuk
memasok kebutuhan listrik suatu pabrik.
- Bentuk dan Bagian-bagian
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Perhatikan
gambar Dibawah ini :
Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel
Dari gambar di atas dapat kita lihat
bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, yaitu :
- Tangki penyimpanan bahan baker.
- Penyaring bahan bakar.
- Tangki penyimpanan bahan bakar sementara (bahan bakar yang disaring).
- Pengabut.
- Mesin diesel.
- Turbo charger.
- Penyaring gas pembuangan.
- Tempat pembuangan gas (bahan bakar yang disaring).
- Generator.
- Trafo.
- Saluran transmisi.
- Prinsip Kerja Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel
- Bahan bakar di dalam tangki
penyimpanan bahan bakar dipompakan ke dalam tanki penyimpanan sementara
namun sebelumnya disaring terlebih dahulu. Kemudian disimpan di dalam
tangki penyimpanan sementara (daily tank). Jika bahan bakar adalah bahan
bakar minyak (BBM) maka bahan bakar dari daily tank dipompakan ke
Pengabut (nozzel), di sini bahan bakar dinaikan temperaturnya hingga
manjadi kabut. Sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas (BBG)
maka dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas)
untuk diatur tekanannya.
- Menggunakan kompresor udara
bersih dimasukan ke dalam tangki udara start melalui saluran masuk
(intake manifold) kemudian dialirkan ke turbocharger. Di dalam
turbocharger tekanan dan temperatur udara dinaikan terlebih dahulu. Udara
yang dialirkan pada umumnya sebesar 500 psi dengan suhu mencapai ±600°C.
1.
Udara yang bertekanan dan
bertemperatur tinggi dimasukan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).
2.
Bahan bakar dari convertion kit
(untuk BBG) atau nozzel (untuk BBM) kemudian diinjeksikan ke dalam ruang bakar
(combustion chamber).
1.
Di dalam mesin diesel terjadi
penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan udara murni yang
dimanfaatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi (35 - 50 atm), sehingga
temperatur di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan bakar disemprotkan
dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi melebihi titik nyala
bahan bakar sehingga akan menyala secara otomatis yang menimbulkan ledakan
bahan bakar.
2.
Ledakan pada ruang bakar tersebut
menggerak torak/piston yang kemudian pada poros engkol dirubah menjadi energi
mekanis. Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong
torak yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga
torak dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan
diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya
gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada
langkah kompresi.
1.
Poros engkol mesin diesel digunakan
untuk menggerakan poros rotor generator. Oleh generator energi mekanis ini
dirubah menjadi energi listrik sehingga terjadi gaya geral listrik (ggl).
Ggl terbentuk berdasarkan hukum
faraday. Hukum faraday menyatakan bahwa jika suatu penghantar berada dalam
suatu medan magnet yang berubah-ubah dan penghantar tersebut memotong
gais-garis magnet yang dihasilkan maka pada penghantar tersebut akan
diinduksikan gaya gerak listrik.
1.
Tegangan yang dihasilkan generator
dinaikan tegangannya menggunakan trafo step up agar energi listrik yang
dihasilkan sampai ke beban.
Prinsip kerja trafo berdasarkan hukum ampere dan hukum
faraday yaitu arus listrik dapat menimbulkan medan magnet dan medan magnet
dapat menimbulkan arus listrik. Jika pada salah satu sisi kumparan pada trafo
dialiri arus bolak-balik maka timbul garis gaya magnet berubah-ubah pada
kumparan terjadi induksi. Kumparan sekunder satu inti dengan kumparan primer
akan menerima garis gaya magnet dari primer yang besarnya berubah-ubah pula,
maka di sisi sekunder juga timbul induksi, akibatnya antara dua ujung kumparan
terdapat beda tegangan.
1.
Menggunakan saluran transmisi energi
listrik dihasilkan/dikirim ke beban. Di sisi beban tegangan listrik diturunkan
kembali menggunakan trafo step down (jumlah lilitan sisi primer lebih banyak
dari jumlah lilitan sisi sekunder).
...........................................
Posting ini di kutip dari makalah
admin bersama teman-teman untuk meta kuliah Pembangkit Tenaga Listrik semester
3. Semoga bermamfaat, mohon koreksi jika ada yang keliru